Aku terpikir untuk menafakuri
bagaimana perjalanan manusia sampai mereka bisa begitu hebatnya bertahan hidup
dari sekelumit masalah-masalah.
Manusia
terlahir lengkap dengan nasib dan takdir,tugas dan fungsinya sehingga tidak
akan disebutkan manusia jika dia tidak memerankan semua instrument yang
diberikan Alloh untuknya, termasuk sesuatu yang dianggap masalah dalam
kehidupan,hal ini memang harus dialami supaya menjadi manusia bijaksana. Sahabat
yang membaca blog ini,saya akan memaparkan sebuah kisah perempuan, dikisah ini memberi
pesan bahwa perempuan harus lebih kuat
hatinya dan jangan terpuruk dikala melakukan kesalahan yang patal namun dikisah
ini memberikan gambaran bahwa harus lebih kencang memperbaiki diri dan percaya
diri dalam hidup,memaafkan orang-orang di masa lalu yang menyakiti,dan meminta
maaf orang-orang yang tersakiti.
Ada
seorang perempuan cantik mungil dan cerdas,kehidupan dia normal tidak banyak
masalah yang berarti, masa anak-anak sampai remaja dilaluinya dengan bahagia
dan damai, dia merasakan cinta pertama semenjak SD kelas 6, ya mungkin
orang-orang menyebutnya cinta monyet. Tapi menginjak SMP dia lost contact
dengan lelaki pujaan nya yang tak sempat bahwa dia suka dan cinta. Semasa dia
kuliah dia dipertemukan lagi oleh sahabat keduanya, begitu senang dan bahagia
yang dirasakan perempuan itu. Namun kebahagiaan itu terasa tidak kurang dari 3
bulan, hubungan yang sudah cocok terlerai karena ternyata dia terkhianati oleh
sahabat yang mempertemukannya dengan lelaki yang dicintainya.
Selama
bertahun-tahun sahabat keduanya memendam perasaan cinta ke lelaki itu, dan
ternyata lelakinya juga diam-diam mencintainya, saking sakitnya dia jatuh sakit
parah,dalam keadaan sakit pun mereka berdua seperti tidak ada perasaan bersalah
sudah menyakiti perempuan itu yang tidak bukan sahabat dari kecil.
Semenjak
pengkhianatan itu, sampai hampir setahun semangat hidupnya rapuh, kondisinya
seperti bukan dia lagi yang dulu. Sampai
suatu saat dia merenung dan menafakuri kenapa dia dikhianati, waktu itu dia
juga bersamaan harus menyelesaikan skripsinya. Suatu hari dia berdoa “ ya Alloh
apakah kelanjutan saya hidup sampai saat ini menandakan dimasa depan hamba akan
mendapatkan yang terbaik dan banyak sesuatu yang harus saya raih dan itu
membahagiakan diri hamba? Ya alloh hamba mengazamkan bahwa saya akan bertahan hidup
dengan apa yang hamba miliki dan dengan apa yang engkau beri nanti”..sesudah
berdoa dia menekadkan dalam hati bahwa dia harus sukses dan menyimpan masa lalu
yang menyakitkan itu. Alhamdulillah sampai akhir studinya dia mendapatkan IPK
cukup memuaskan.
Sudah
hampir 5 tahun dia menjalani kehidupan yang biasa meskipun tidak dipungkiri hatinya
masih menyimpan kesakitan yang mendalam , dia terus memotivasi hatinya dengan
sekuat hati supaya jangan sampai mati hatinya, dia melakukan perjuangan memotivasi
hatinya dengan sekuat tenaga full. Tapi masa lalu yang dialaminya justru
menjadikan power untuk menjalani kehidupan lebih baik,setiap hari dia
mengupgrade diri dan jiwanya biar menjadi perempuan tegar dimata orang-orang
sekitar dan terus memperbaiki diri karena yang diharapkan oleh dia bukan cinta
lelaki itu lagi namun cinta yang memberi nafas lelaki yang dicintainya. Dan dia
ingin mengabdikan dirinya untuk perempuan-perempuan yang merasakan kesakitan yang
sama atau malah lebih parah, agar melanjutkan hidup ke kehidupan yang lebih
baik dan benar. Kini perempuan itu melanjutkan studinya dan kini dia tetap
menjaga diri dan hatinya , dan dia berkata bahwa dia akan terus menjaga hati
tulus saya sampai Alloh menunjukan dan memberikan lelaki soleh dimata Alloh
untuknya serta sahabat-sahabat yang memahami arti sahabat.
Sahabat
pembaca, mungkin kisah ini tidak terlalu asyik untuk dibaca namun coba kita
telaah di kehidupan nyata tidak sedikit perempuan yang seperti ini putus asa
dan merusak dirinya sampai tidak berharga lagi. Jika diantara sahabat pembaca
mengalami pengalaman yang sama, tidak usah putus asa, selama ruh bersatu di
badan kehidupan harus lanjut dan buktikan bahwa hanya Alloh satu-satunya
penolong yang mencintai setulus hati bukan mereka yang menyakiti dan harus
lebih menjaga hati alihkan semuanya untuk memperbaiki diri dan mengembangkan
bakat sampai berhasil jangan tergoda dengan godaan hawa nafsu, harus fokus .
Alloh tidak membiarkan hambanya kesakitan, kelak juga Alloh akan mengantikan
yang l
Tidak ada komentar:
Posting Komentar